Kamis, 13 November 2014

Dalam Jeda

Setiap manusia adalah koma dan akan menjadi titik saat kematian datang. Koma adalah sebuah jeda. Perjalanan kita pun hanya sebuah jeda sebelum menjadi sebuah titik. Dalam jeda kita akan dihadapkan dengan banyak pilihan. Akankah kita menjadi tanda seru saat melihat kalimat-kalimat dusta. Atau kita hanya akan menjadi sebuah tanda tanya. Pura-pura bodoh tak mengerti.

Jeda adalah perjalanan panjang. Bukan titik bukan akhir. Ada kehidupan setelah jeda yang harus diperjuangkan. Atau hanya akan sia-sia saat jeda menjadi titik. Perjalanan jeda adalah kata. Yang tersusun dari banyak huruf. Akan menjadi kata yang indah saat kita mengerti makna sebuah pesan dalam jeda. Pesan dari penguasa jeda dan titik.

Dalam jeda detik tetap berputar. Meski dalam jeda kita duduk santai atau dalam jeda kita berlari kencang. Itu adalah pilihan. Tapi bagi manusia yang mengerti makna jeda. Dia akan menjadikan setiap detik dalam jeda adalah pahala. Tak menyia-nyiakan detik dalam jeda. Bersantai-santai seolah takkan pernah bertemu titik. Karena kalimat indah tetap harus berakhir dengan sebuah titik.

#Ra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar