Selasa, 15 Juli 2014

Hujan ini...

Hujan ini... Apakah mewakili hati para mukmin?
Atau inilah rahmat Allah atas perjungan tanpa ada akata usai
untuk para mujahidin di Palestina
yang telah membuat netanyahu gelisah
atau parlemen zionis murka

Hujan ini... Apakah engkau sedang berduka?
Atau sedang menyampaikan pesan langit atas keridhaanNya
untuk para ibu atau para putra penghafal Al-Qur'an
bahwa mereka tidaklah lemah, mereka kuat
masih ada Allah yang ada dalam hati setiap mujahid

Allah... Allah... Allah...

Sabtu, 12 Juli 2014

Jejak dan Sajak untuk Palestina

Tak bisa aku tinggalkan jejak disana
tempat suci ketiga, Al-Aqsho
aku hanya mencoba mengirimkan jejak itu
melalui rizki yang aku punya
aku kirimkan jejak itu kesana
bersama kawan juang di Indonesia
aku juga kirimkan sajak-sajak dalam renung dan sujud panjang

Catatan Pejuang Perbatasan #2 "Sebuah Gerutu"

Entah ingin aku bilang apa?
Kadang aku menggerutu, kotaku tak sesejuk seperti disini
Di perantauan, tanah perjuangan
Meski air tak semelimpah seperti di tanah kelahiran
Tapi batuan karts menandai ada air disini
dan dia tanda kuasa dan keadilan Tuhan atas ciptaannya
Dalam... Harus dalam menggali mencari air
tapi air terjun sri gethuk adalah bukti dari keberadaan air yang dirindukan
selain dia menjadi tujuan wisata di tanah berkapur ini

Gerutu bahagia
para pejuang dari ujung Kabupaten

Catatan Pejuang Perbatasan #1 "Di Garis Batas"

Menjadi pejuang di ujung garis perbatasan
merindu senja di ujung hutan
berharap melihat meronanya merah saga
tapi apa daya, aku di ujung garis perbatasan
menjadi pejuang menunaikan misi peradaban

Aku yang di ujung garis perbatasan
mata terjaga tanda siap siaga
bersenjatakan pena, kertas, dan toshiba hitam
tak lupa android kecil ku siapkan
agar gentar para perusuh peradaban
aku yang di ujung garis perbatasan

Adab; Keteladanan

Sesuatu yang tidak kita ajarkan, justru itulah yang dilihat dan terajarkan secara tak langsung pada adik didik. Itulah pentingnya keteladanan.
Abdullah bin Mubarak berkata, "Aku belajar adab selama 30 tahun, sedangkan aku belajar ilmu selama 20 tahun." Point pentingnya adalah bab keteladanan atau adab.
Maka berlakulah kaidah seperti yang dikatakan para ulama, al-adab qabla al-'ilmi.
Kurang lebih inilah nasihat Imam Malik kepada para guru dari anak-anak Khalifah Harun Ar-Rasyid, "Sebagai seorang murabbi, maka perbaikan diri adalah jalan awal untuk memberikan nasihat. Karena mata mutarabbimu akan saling terpaut dengan matamu. Apa yang engkau lihat benar adalah apa yang engkau lakukan. Sedang apa yang engkau lihat salah adalah apa yang engkau tinggalkan."

Biarlah Prosa-prosa Tuhan yang Menghiasi Hati

prosa-prosa itu telah hilang dari hati
saudah tak ada bekas sedikitpun disini
yang ada adalah kata demi kata yang tak ada makna
kau tahu kenapa?
karena tak sedikitpun ada cinta lagi yang tersisa untukmu
aku telah menghabiskannya untuk Allah
jadi kini aku mati rasa
aku mati rasa jika hanya sekedar mencintai ciptaanNya
aku mati rasa jika hanya sekedar merindu ciptaanNya
biarlah hati ini hidup dan tersiram sejuknya embun cayhaya iman
yang dulu jasad ini subuk dengan urusan dunia
ruh yang melayang karena haus tanpa iman
biarlah prosa-prosa ilahi yang mengisi relung hati
agar hati ini dipenuhi iman
agar cinta ini kembali pada fitrahnya
pada kemimanan, ketundukan pada penciptaku
yang Dia sungguh menggenggam jiwa dan jasad ini