Selasa, 26 Februari 2013

Narasi Gerakan KAMMI

Oleh Rijalul Imam
Ada 6 Mihwar Gerakan KAMMI dalam membangun Indonesia:
1.      Fase Ideologisasi (80-98)
Jujur saja, secara ideologis kammi lahir tidak di tahun ’98. Ideologinya lahir sejak mula gerakan tarbiyah ini tiba di Indonesia, mungkin sekitar era 80-an. Di fase ini terjadi ideologisasi yang luar biasa di kalangan kaum muda dan berhasil menciptakan masyarakat muda dengan model baru di Indonesia. Ideologinya mengajarkan Islam adalah segalanya, sehingga di antara perbedaan yang terasa adalah masyarakat ini tidak tersentuh dengan setuhan ideologi pancasila yang dipaksakan. Bahkan menganggap rezim berkuasa adalah musuh nyata yang harus ditumbangkan, dan digantikan dengan kebesaran Islam. Di sini tampak nyata bahwa kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan kami.

Pesan Langit untuk Manusia Visioner

Pesan implisit Allah sampaikan dalam Qur'an surat Al hasyr ayat 18, tentang fokus perbaikan kita untuk turut memperhatikan masa depan.

"wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al Hasyr: 18)

Surat ini secara implisit memberikan pesan kepada orang-orang yan beriman, agar tidak hanya memikirkan perbaikan untuk hari ini saja. Tetapi lebih jauh, bahwa masa depan harus diperhatikan agar kita menjadi manusia yang visioner. Tidak hanya sibuk merekonstruksi diri untuk hari ini atau besok saja. Pesan ini adalah sebuah rujukan bagi manusia visioner untuk merekonstruksi dirinya yang berjangka panjang dan penuh perhitungan.

Satu manusia visioner yang takkan pernah ada tandingannya adalah Muhammad Saw, seorang Rasulullah yang jangkauan misinya sangat panjang. Prediksinya tentang penaklukan-penaklukan negeri-negeri besar sangatlah akurat. Neeri-negeri Syam, Konstantinopel (Turki), dan kita nantikan Roma. Adalah sebuah bukti sejarah yang tak terbantahkan.

Minggu, 17 Februari 2013

TPA KAMMI


Pendahuluan
Sepertinya Indonesia ke depan akan sulit menemukan figur-figur pemimpin dan tauladan jika kasus-kasus yang sedang terjadi sekarang tidak diselesaikan dari akarnya. Lihat saja di televisi atau di semua media massa yang ada, isinya penuh dengan kasus korupsi. Bahkan baru-baru ini berita hangat yang sedang menghiasi kolom utama di beberapa koran nasional adalah kasus narkoba yang menjerat beberapa artis ternama. Masalah utamanya tentu saja berawal dari sejak seseorang itu mulai mengenal dunia lewat rahim seorang ibu. Dia mulai mendengar dan mengenali suara orang taunya terutama ibunya. Hingga dia terlahir di dunia dan memperoleh pendidikan awal dari kedua orang tuanya. Namun bisa jadi permasalahan ini juga disebabkan karena pergaulan di lingkungan masyarakat yang sudah sejak lama terkontaminasi tanpa ada anti virus yang membekalinya. Tentunya banyak hal, sehingga kedepan kita akan mulai sedikit membahas bagimana menciptakan anti virus ini sejak dini, agar si anak ke depan akan dapat memproteksi segala virus yang sedang menjangkiti di lingkungan masyarakat secara otomatis.