Sabtu, 29 Agustus 2015

Bersiap Siagalah


Sikap dari seseorang yang telah memahami situasi itu bukan tindakan-tindakan gegabah yang bersumber dari amarah dan dendam. Tapi sikap yang ia tampilkan sebagai orang yang telah memahami situasi adalah bagian dari strategi terukur yang bersumber dari kayakinan yang hakiki kepada Allah.

Ingat QS Ali Imran: 200
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."

Sekali lagi, SABAR, KUATKAN LAGI KESABARANNYA, DAN BERSIAP SIAGA. LALU BERTAKWAL KEPADA ALLAH.

Sabtu, 08 Agustus 2015

Keterasingan


Tentang keterasingan...

"Ada keterasingan, saat dua pasang bola mata saling bertemu. Kita saling kenal tapi tidak saling sapa. Hanya berbisik, berharap waktu cepat berlalu."

"Keterasingan itu tercipta untuk memberikan jarak yang belum juga berani ku luruhkan. Keterasingan itu tercipta agar Allah tak cemburu pada kita."

Tentang keterasingan yang sengaja kita buat. Tentang keterasingan yang sedang kita alami. Tentang keterasingan yang kian hari kian menyiksa, tapi kita mampu menikmatinya. Tentang keterasingan yang jawabannya belum kita ketahui, rahasia.

Rabu, 05 Agustus 2015

Antara Pagi dan Senja


Ada seseorang yang berkata kepada ku tentang senja. Sebuah pertanyaan sekaligus pernyataan tentang senja sebagai tanda protes. "Mengapa banyak orang menyukai senja? Padahal senja adalah awal dari gelap, sedangkan pagi adalah awal dari bangkitnya mentari." Katanya.

Bagi ku pagi adalah waktu dimana mentari bangkit. Tapi pagi, ia tidak pernah menawarkan kebaikan. Ia hanya memberikan pilihan, hendak jadi baik atau burukkah harinya, itu adalah pilihan. Sehingga dengan senja yang datang setelahnya, seseorang dapat berenung diri. Jadi baik atau burukkah harinya.

Sedangkan senja adalah saat dimana seseorang dapat merasakan keheningan; sepi yang membekas. Saat yang tepat bagi seseorang untuk berenung diri akan tindak dan tanduknya selama mentari bangkit hingga tenggelam. Itulah senja. Sehingga saat pagi menjelang, seseorang dapat menyambut mentari dengan senyum dan doa yang terpanjat. Agar harinya kali ini tak seburuk kemarin.

Selasa, 04 Agustus 2015

Keterpisahan


Keterpisahan kata rumi hanyalah tipu daya waktu. Bagiku, keterpisahan adalah jarak; Jarak adalah rindu, dan rindu adalah doa.
Ini tentang senja yang memisahkan kita sore itu. Namun senja pula yang menciptakan rindu. Dan doa terpanjatkan untuk mengiringi perpisahan kita.