Menjadi pejuang di ujung garis perbatasan
merindu senja di ujung hutan
berharap melihat meronanya merah saga
tapi apa daya, aku di ujung garis perbatasan
menjadi pejuang menunaikan misi peradaban
Aku yang di ujung garis perbatasan
mata terjaga tanda siap siaga
bersenjatakan pena, kertas, dan toshiba hitam
tak lupa android kecil ku siapkan
agar gentar para perusuh peradaban
aku yang di ujung garis perbatasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar