
Kita ternyata juga bisa belajar pada saudara kita yang bekerja sebagai penjaga parkir, mereka telah menghayati prinsip “mencintai tak harus memiliki”. Mereka bekerja menjagakan dan mengawasi kendaraan-kendaraan milik orang lain, tentu dengan penuh cinta. Karena jika tidak dengan rasa cinta dan senang maka tidak mungkin mereka mau menjagakan kendaraan itu. Namun walaupun mereka mencintai kendaraan tersebut, suatu ketika mereka rela kendaraan yang ia jaga selama ini diambil oleh si empunya kendaraan. Mereka ikhlas menjagakan kendaraan itu, namun suatu saat melepas untuk bisa diambil pemiliknya. Hal ini bisa terjadi karena seperti yang telah saya katakan di atas, mereka sekadar mencintai tapi tanpa disertai rasa memiliki.
Inilah yang harus kita tanamkan pada diri setiap kita. Tentu kenikmatan dunia yang Allah tawarkan sangatlah banyak, suatu saat kita akan mencintai yang ini, mencintai yang itu. Namun terlepas dari itu semua janganlah sampai ada rasa kalau kita harus dan merasa memiliki nya, karena yang maha memiliki hanyalah Allah SWT, jadi ketika suatu saat sesuatu ataupun seseorang itu diambil ataupun menghilang dari kehidupan kita, kita akan ikhlas melepas kepergiannya.
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar