Rabu, 10 September 2014

Menyaksikan Purnama yang Lebih Indah


Tak semua cinta harus tersampaikan, biarlah dia tersembunyi di kedalaman hati. Seperti halnya bulan yang tak pernah jumpa matahari di saat malam. Rindunya tak pernah tersampaikan!
Tapi bukankah dengan begitu, kita bisa menyaksikan indahnya purnama? Jika tiba saatnya nanti, kita juga bisa rasakan betapa romantisnya saat cinta bersua, disaat terucap beberapa ikrar kata.
Kalimat panjang yang muncul begitu saja. Mungkin saat itu aku sedang menulis misi-misi peradaban, dimana cinta adalah salah satu dari misi peradaban itu. Aku juga pernah menuliskan sesuatu tentang cinta, satu kalimat saja. Cinta adalah tanda dari keberadaan Tuhan. Aku pernah menulis tentang cinta pada bagian blogku sebelumnya. Bukan hasil penelitian sih, hanya sebuah opini tentang sekelumit rasa yang ada di bongkahan hati.
Tak ada seorang ilmuan-pun yang mampu membuat satu teori pasti tentang cinta. Tapi satu hal bagiku, bahwa cinta itu adalah fitrah yang harus dijaga. Pembukan tulisan ini mungkin sudah sedikit memberikan gambaran tentang menjaga cinta. Ada tulisan menarik yang berjudul "Lelaki dalam Novel". Aku tertarik dengan kalimat di akhir-akhir tulisannya. Aku, sedang fokus memantaskan diriku menjadi lelaki seperti kata Allah dalam surat-surat cinta-Nya. Dia bukan sedang tidak PeDe dengan dirinya. Hanya saja ini adalah upaya dalam menjaga kefitrahan cinta. Aku jadi teringat saat dulu aku benar-benar terperangkap dengan kata cinta ini. Berdalih ta'aruf, tapi sebenarnya itulah saat cinta tak lagi memiliki benteng-benteng kokoh untuk menjaga kefitrahannya.
Aku malu, betapa lalainya aku menjaga cinta yang fitrah ini. Lalu terbesit sebuah kata, di luar sana, sedang ada seseorang yang sedang memantaskan diri untuk menerima cintamu. Dia sedang belajar menjadi sosok seperti dalam surat-surat cinta-Nya. Aku sadar, bahwa purnama akan lebih indah saat bulan tak bersua dengan matahari di saat malam. Purnama akan jauh lebih indah saat itu. Saat pertemuan rahasia adalah waktu yang tepat untuk berseminya bunga-bunga cinta. Saat dimana kita memberikan cinta dan menerima cinta dari orang lain. Dan matahari senja selalu indah, lalu berganti malam, bintang-bintang bertaburan, dan purnama terlihat begitu cantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar