Jumat, 26 Desember 2014

Sahabat; Kita yang Terus Saling Berpapasan

Mungkin istilah yang bisa aku gunakan adalah bukan "Kehilangan sahabat". Tapi kita hanya "berbeda prinsip" yang membuat kita berada di ujung jalan yang berbeda. Entah aku juga tak mengerti, apakah kita sedang berjalan menuju arah yang sama atau tidak. Hanya saja, aku selalu merasa kita hanya terus saling berpapasan. Seperti tidak sedang berjalan menuju arah yang sama.
Pada hakikatnya, bagiku kamu tetap sahabatku. Sampai kapanpun! Seperti orang yang berjalan berpapasan. Ada pada suatu titik kita memiliki persamaan yang membuat kita saling berpapasan. Dan itu cukup bagiku untuk tetap menyebutmu sahabat. Meski ada banyak titik pada suatu waktu yang membuat kita bahkan tak saling bertemu. Kita bersebrangan. Mungkin memang salahku yang kurang baik dalam menyampaikan cintaku. Apalagi sifatku yang seperti batu karang. Keras dan terlalu angkuh. Maafkan aku yang memiliki sifat itu.
Pada akhirnya aku hanya tinggal memiliki sebuah harap. Ada masa pada suatu kisah dimana kita akhirnya bisa menuju tujuan yang sama. Bisa berjalan berjajar bersama, karena kita sedang menuju arah, tujuan yang sama. Inilah harapku kepadamu sahabat. Meski aku tak ingin mengatakan kehilangan. Tapi sungguh, itulah yang aku rasakan. Kehilangan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar