Selasa, 16 Desember 2014

Kado dari Allah

Kadang kita memang harus susah payah untuk mencapai harapan kita. Dan kadang kita juga bisa dengan mudah mencapai harapan kita. Dua kemungkinan ini telah memberikan gambaran tentang sebuah makna keadilan. Bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Mungkin Allah menilai pundak kita tak sanggup membawa beban seberat harapan itu. Sehingga Allah memberikan sebuah beban lain yang sesuai ke pundak kita. Meski kita yakin bahwa pundak kita pasti mampu memikul setiap harapan itu. Sehingga pada suatu masa kita akan mempertanyakan tentang siakp-Nya yang pilih kasih itu.
Tapi yakinlah akan satu hal. Bahwa terkadang kita tak memerlukan sebuah jawaban langsung dari setiap pertanyaan kita itu. Kadang jawaban itu akan datang tanpa kita tunggu-tunggu. Jawaban itu sudah Allah siapkan di masa depan. Kesabaran adalah kunci dari jawaban atas pertanyaan tentang keadilan-Nya. Jawaban yang kita nanti itulah yang akan menjadi ujian dari kesabaran kita. Meski pada masa di depan nanti jawaban itu tak kunjung datang. Tapi yakinlah bahwa Allah tak pernah salah memilih pundak.
Dan lihatlah sekarang. Banyak harapan di masa lalu yang tak semua kita capai. Tapi dengan begitulah kita berada disini saat ini. Bersama-sama berdiri menjalankan setiap keputusan-Nya. Merasakan cinta yang sama di perjalanan yang kita lalui. Allah merahasiakan jawaban itu untuk menguji kita. Agar kita berprasangka baik terhadap takdir-Nya. Agar kita merencanakan dengan baik setiap harapan kita. Berusaha dengan baik untuk mencapai harapan kita. Bersyukur dan bersabar bahwa segala keputusan Allah terhadap kita adalah yang terbaik. Bukankah ini akan menjadikan setiap episode hidup kita lebih romantis? Karena akan ada banyak kado yang Allah berikan pada kita. Dan mungkin kado itu saat ini sudah ada di hadapan kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar