Sabtu, 29 Maret 2014

Indonesia Hebat; Indonesia Semangat

Saat berdiskusi dengan warga di Kecamatan Depok, Sleman, DIY dalam agenda jaring aspirasi nasional. Mereka sepakat, pemimpin yang baik secara usia adalah yang di bawah 60 tahun. Lebih rinci kisaran 45-55 tahun, terutama untuk presiden. So... Capresnya PKS masuk kriteria ini deh. Dan mereka bilang, Anis Matta cerdas dengan banyak ide dan tulisan yang bagus.

Aher jelas sukses memimpin Jawa Barat jadi provinsi dengan pemanfaatan APBD terbaik. Bisa dilihat daerahnya sekarang. Dan Pak Hidayat, saya kira beliau memiliki integritas yang baik dan beliau gx kalah cerdasnya dengan Anis Matta. Jika di lihat dari sini, ketiganya sangat layak untuk menjadi presiden Indonesia. Minimalnya menjadi wakil presiden. Kita tunggu sikap PKS melihat pandangan masyarakat (meski hanya bagian kecil dari Indonesia ini).

Jika dibadingkan dengan capres lain, banyak di antara mereka yang hanya menang pamor tapi kinerja dan ide atau gagasan belum secemerlang ketiga capres PKS. Menang pamor ini bisa jadi karena pertama, mereka pengusaha dan memiliki media. Bisa kita lihat dari Pasangam Win-HT (kita lihat HTnya), lalu Ical. Sangat mungkin juga kita masukkan Surya Paloh ke dalamnya. Kedua, permainan media dan polling atau survei. Bisa dilihat dari munculnya nama-nama macam Jokowi, Prabowo, Mahfud MD, dan termasuk nama-nama capres dari PKS. Tapi yang mencengankan dan aneh adalah nama jokowi yang sedang menjabat Gubernur Jakarta dan belum mampu menuntaskan Jakarta (tentu kita harus menuntut janjinya). Muncul sebagai yang paling populer. Lalu prabowo, mantan jendral yang kala dipasangkan dengan megawati saja tidak mampu mendongkrak suara mereka di pilpres 2009, tiba-tiba muncul bak tokoh baru dengan survei yang tinggi pula. Meskiasih kalah dari jokowi.

Integritas dan gagasan sangat penting untuk dimiliki oleh para pemimpin. Tentu hal ini dapat dimiliki oleh dia yang cerdas dan memiliki jiwa pemuda layaknya sukarno di masa awal jabatannya. Atau BJ Habibi yang bisa saya kategorikan presiden yang benar-benar mampu menuntaskan amanahnya.
Tentu kita tidak ingin terjebak kembali seperti pada era orde baru dengan banyak terjadi tragedi pemculikan, atau seperti saat ini yang hampir semua bahan dasar pokok kita impor. Termasuk daging, kedelai, dan garam. Padahal kita kaya akan hal itu. Dan kita juga tidak mau tertipu dengan janji yang akan menuntaskan jakartanya.

Indonesia Hebat adalah indonesia yang cerdas. Indonesia Semangat adalah indonesia yang memiliki integritas.
Pilihlah dia yang muda dan dia yang memiliki ide besar membangun Indonesia. Gelombang ke tiga, inilah saatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar