Jumat, 05 April 2013

Akhirnya Muslim Yunani Bisa Shalat di Masjid


http://www.muslimdaily.net/file/images/masjid_ning_kairo.jpgATHENA – Dilarang selama bertahun-tahun melakukan ibadah di masjid, umat Islam akhirnya bisa melakukan ibadah di sebuah masjid di kota terbesar kedua di Yunani Thessaloniki.

“Sebuah langkah positif telah diambil dalam arah yang benar,” Kerim Uras, duta besar Turki di Yunani, mengatakan kepada Hurriyet Daily News sebagaimana dilansir onislam.net, Rabu 3 April.

“Kami mengharapkan kota lainnya juga. Saya berharap Athena juga akan menjadi tempat di mana umat Islam dapat beribadah (di masjid).”

Muslim melakukan shalat dhuhur untuk pertama kalinya dalam 90 tahun di Masjid bersejarah di Thessaloniki awal pekan ini. Shalat dilakukan selama kunjungan oleh sekelompok mahasiswa Muslim ke masjid atas sebuah inisiatif dari Walikota Yiannis Boutaris.

“Saya sangat senang dengan perkembangan ini,” kata Konsul Jendral Turki di Thessaloniki, Tugrul Biltekin.
“Saya berharap masjid di Thessaloniki dan lokasi lainnya di wilayah ini akan terbuka untuk Muslim selama hari-hari besar.”

Masjid ini sebenarnya adalah masjid lama yang dibangun di Thessaloniki pada tahun 1902. Tapi tempat ibadah Muslim tersebut ditutup untuk peribadahan pada tahun 1923 dan kemudian berubah menjadi ruang pameran.


Terdapat sekitar 100.000 muslim atau 1,3 persen dari 10,7 juta penduduk Yunani. Muslim Yunani telah lama menyerukan untuk membangun sebuah masjid besar untuk mengakomodasi kebutuhan agama minoritas Muslim yang terus tumbuh. Meskipun terdapat keberatan dari Gereja Ortodoks yang kuat, pemerintah Yunani telah berjanji untuk mengijinkan pembangunan sebuah masjid di Athena untuk melayani minoritas Muslim di Athena.  


Namun krisis ekonomi yang muncil, ditambah dengan permusuhan publik Yunani terhadap orang Islam dan orang Turki khususnya, telah memundurkan rencana pembangunan masjid ke dalam tindakan.

Athena tidak memiliki masjid sejak akhir pemerintahan Ottoman di awal 1800-an. Sekitar 130 ruangan, basement atau gudang pengap di Athena saat ini berfungsi sebagai masjid darurat bagi 200.000 Muslim yang diperkirakan hidup di ibukota Yunani ini. Gereja Ortodoks telah selama bertahun-tahun bersikeras menolak pembangunan masjid di Athena.

Puluhan ribu imigran Muslim melakukan shalat di rumah-rumah  dan telah melakukan perjalanan ratusan kilometer ke utara Yunani untuk melangsungkan  pernikahan, pemakaman dan upacara lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar