Rabu, 03 Februari 2016

Hujan yang Menjadi Gerimis

Puas rasanya bumi dicumbui rindu oleh langit. Hujan! Dua belas jam lebih ku hitung, tanah ini basah kuyup. Kaca jendela yang mengembun. Diam-diam ku tuliskan deretan kosakata cinta disana. Terangkai manis, menjadi doa yang bisa dibaca oleh siapa saja yang menyukai hujan. Lalu ku bisikkan dalam larut ketundukan kepada Tuhan. Berharap rahmatNya turut mengiringi.
Ada fajar yang tak biasa hari ini. Langit yang masih tampak malu membuka tabirnya. Hujan yang menjadi gerimis. Ada rindu seperti hujan yang tadi turut terpanjatkan ke langit. Ku bisikkan lamat-lamat berharap itu sampai di tujuan. Seperti rindunya langit kepada bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar